Itel P55 5G: Smartphone Terjangkau dengan Jaringan 5G, Bagus Buat Kamu?

Itel P55 5G

Itel P55 5G merupakan ponsel pintar dari Itel yang mendukung jaringan 5G. Smartphone ini hadir dengan layar IPS LCD 6,6 inci beresolusi HD+ dan refresh rate 90Hz, memberikan pengalaman visual yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 6080,Technology perangkat ini mampu menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar. Dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB, Itel P55 5G menawarkan performa yang cukup untuk multitasking dan penyimpanan data.

Mengapa Itel P55 5G Sangat Murah?

design Itel P55 5G

Harga terjangkau dari Itel P55 5G disebabkan oleh beberapa faktor jagad gadget:

  • Efisiensi Produksi: Itel menggunakan komponen yang efisien dan proses produksi yang hemat biaya untuk menekan harga jual.

  • Spesifikasi Seimbang: Meskipun mendukung 5G, perangkat ini menggunakan layar beresolusi HD+ dan fitur lain yang sesuai dengan kelas entry-level, sehingga biaya produksi tetap rendah.

  • Strategi Pemasaran: Itel menargetkan pasar yang sensitif terhadap harga, sehingga menawarkan perangkat dengan harga kompetitif untuk menarik lebih banyak konsumen.

Spesifikasi Itel P55 5G

  • Layar: 6,6 inci IPS LCD, resolusi HD+ (720 x 1612 piksel), refresh rate 90Hz.

  • Prosesor: MediaTek Dimensity 6080.

  • RAM: 6GB.

  • Penyimpanan Internal: 128GB.

  • Kamera Belakang: 50MP (utama) + 0.08MP (depth sensor).

  • Kamera Depan: 8MP.

  • Baterai: 5000mAh dengan pengisian cepat 18W.

  • Sistem Operasi: Android 13 dengan antarmuka Itel OS 13

  • Fitur Lain: Sensor sidik jari di samping, port USB Type-C, jack audio 3,5mm 

Pengalaman Menggunakan Itel P55 5G: Gak Nyangka, Bisa Se-Responsif Itu!

Kalau boleh jujur, awalnya aku sempat skeptis juga waktu tahu harga Itel P55 5G bisa serendah itu—bahkan nggak sampai 2 jutaan. “Yakin nih, 5G?” pikirku. Tapi karena aku memang lagi butuh HP cadangan buat kerja remote dan scroll medsos, ya udah, aku beli aja deh. Toh, worst case-nya palingan cuma buat tethering doang.

Pas pertama kali buka boksnya, ya oke lah… desainnya nggak neko-neko tapi cukup stylish buat ukuran HP entry level. Aku dapat warna Galaxy Blue, dan surprisingly nggak kelihatan murahan. Build quality-nya juga terasa cukup solid meskipun bodinya masih plastik.

Nah, begitu dinyalain, aku agak kaget—karena UI-nya lumayan clean. Nggak terlalu banyak bloatware, dan transisinya smooth. Untuk ukuran harga segitu, aku nggak berekspektasi banyak sih. Tapi ternyata scrolling Instagram, TikTok, bahkan buka Google Docs, semua berjalan lancar. RAM 6GB-nya cukup terasa bantu, terutama saat multitasking ringan kayak sambil dengerin Spotify terus ngetik catatan pakai Google Keep.

Kinerja dan Daya Tahan Baterai: Bisa Diandalkan Buat Aktivitas Seharian

Nah ini yang aku paling suka: baterainya 5000mAh, dan buat aku yang kerja banyak pakai WhatsApp, Zoom, dan browsing, itu bisa tahan dari pagi sampai malam tanpa perlu nge-charge. Bahkan waktu aku pakai sebagai hotspot pas listrik mati, HP ini kuat nyala terus lebih dari 5 jam tanpa overheat. Charging-nya memang cuma 18W, tapi aku bisa terima lah mengingat harganya juga nggak mahal.

Untuk sinyal 5G? Kebetulan aku sempat coba di area Jakarta Selatan, dan kecepatannya memang jauh lebih kenceng dibanding 4G. Streaming YouTube di resolusi 1080p tanpa buffering tuh rasanya kayak dapet jackpot.

Tapi, buat kamu yang di daerah yang belum masuk jaringan 5G, ya fungsinya belum terlalu berasa. Tapi setidaknya HP ini future-proof, jadi nanti pas 5G udah menyebar luas, kita nggak perlu ganti HP lagi.

Kamera Itel P55 5G: Lumayan Buat Dokumentasi Sehari-hari

Kamera 50MP-nya jangan kamu bandingin sama flagship ya. Tapi buat yang suka foto makanan, selfie, atau dokumentasi tugas kuliah/kerja, ini udah lebih dari cukup. Warna yang dihasilkan masih lumayan natural, meski kadang detail agak hilang kalau cahaya kurang.

Yang lucu, fitur AI beautification-nya kadang terlalu “baik hati”, wajah bisa jadi kayak pakai filter TikTok 😂. Tapi bisa dimatiin sih.

Kamera depan 8MP-nya? Cocok banget buat video call Zoom atau Google Meet. Walau nggak terlalu tajam, tapi nggak bikin wajah kelihatan blur total juga. Cukup lah.

Kekurangan Itel P55 5G: Harus Tahu Juga Biar Nggak Kecewa

itel P55 5G Dirilis, Smartphone 5G Sejutaan Skor Antutu Hingga 400 Ribu! - Gizmologi.id

Oke, biar fair, aku kasih juga beberapa kekurangannya:

  1. Layar masih HD+, bukan Full HD+. Jadi buat yang terbiasa layar tajam banget, mungkin bakal sedikit kecewa.

  2. Speaker-nya mono dan kualitas suaranya standar aja. Tapi bisa diakalin pakai headset Bluetooth.

  3. Nggak ada NFC, jadi buat yang biasa tap kartu e-money pakai HP, harus cari alternatif lain.

  4. Kamera malam kurang optimal. Kalau kondisi cahaya remang, hasilnya bisa agak grainy.

Tapi sekali lagi, ini HP di bawah 2 juta loh. Kekurangan-kekurangan ini masih bisa dimaklumi.

Siapa yang Cocok Pakai Itel P55 5G?

Menurutku, HP ini cocok banget buat:

  • Pelajar atau mahasiswa yang butuh HP multitasking ringan tapi pengen jaringan kencang.

  • Karyawan remote atau pekerja lepas yang butuh perangkat murah buat backup kerjaan.

  • Orang tua atau anak sekolah yang pengen koneksi cepat buat Zoom atau streaming belajar.

  • Pengguna HP kedua yang butuh 5G buat tethering atau keperluan kerjaan di luar.

Bahkan buat daily driver pun oke, asal kebutuhan kamu bukan main game berat atau ngedit video intens.

Itel P55 5G, Bintang Baru HP Murah?

Setelah pakai sekitar dua minggu, aku bisa bilang kalau Itel P55 5G itu underrated banget. Dengan harga miring, kamu dapet performa yang cukup, koneksi super cepat, baterai awet, dan desain yang nggak malu-maluin. Apakah ini HP 5G termurah yang paling layak? Untuk saat ini, menurutku, iya.

Tapi ya gitu, jangan berharap fitur-fitur mewah kayak di HP mid-range ke atas. Itel P55 5G ini tentang fungsi dan value, bukan gengsi.

Kalau kamu lagi cari HP murah tapi future-proof, bisa multitasking, dan tahan dipakai seharian, ini bisa banget masuk daftar pertimbangan.

Satu hal yang menurutku sering luput dari perhatian orang-orang saat bahas HP murah kayak Itel P55 5G ini adalah pentingnya ekspektasi yang realistis. Kadang kita terlalu terbuai sama kata “5G” atau “50MP”, terus ngebayangin performa setara flagship. Padahal, kalau dilihat dari fungsinya sebagai daily driver yang terjangkau, HP ini udah ngasih lebih dari cukup. Selama kita sadar bahwa ini bukan buat main Genshin Impact ultra setting atau ngedit video 4K, ya kita bisa puas banget sama performanya. Jadi, menurutku yang paling penting adalah sesuaikan kebutuhan dengan apa yang ditawarin HP ini—dan kalau kamu kayak aku yang cari efisiensi tanpa bikin dompet jebol, ya Itel P55 5G ini bisa jadi kejutan manis di tengah gempuran harga gadget yang makin nggak masuk akal.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang AI Cybersecurity: Mengapa Teknologi Cerdas Ini Jadi Kunci Keamanan Data Masa Depan disini

Author